Bagaimana rasanya Karya kamu di Reject?

Rasanya direject tentu tidak mengenakkan bukan...


Ketika kamu membuat sebuah karya, bahkan berjam - jam didepan komputer... kamu sudah yakin akan karyamu..


Karna kamu sudah membuatnya sedetail dan se perfect mungkin..



Tetapi


Tiba - tiba ketika kamu submit, kamu nunggu berhari - hari sambil berfantasi ria tentang karya yang bakal tampil di portofolio dan dilihat banyak orang

 


king
KING




Tetapi


Karya di Reject


Ternyata waktu demi waktu berlalu, sampai ketika terdapat pesan atau message, bahkan notif yang menyatakan bahwa karya kamu di reject..


Saya yakin kesel pada awalnya...


Apalagi jika anda mendapati disuatu marketplace, ternyata ada yang anda rasa karyanya jauh lebih jelek, tetapi malah diterima..



Ternyata ada main "Koneksi" disitu..


Maksudnya koneksi disini adalah... 

KING punya akun lagi... nah jika di sistem terdapat fasilitas untuk KING menyeleksi karya... maka ia akan menggunakan haknya untuk meloloskan karya di akun KING yang lain... :)


Kesel kan... tetapi hal itu memang meringankan beban admin dengan melemparnya ke komunitas.. :) 

apalagi di era sekarang ini yang tiap orang berlomba lomba untuk menabung aset digital.. :) tentu entry yang masuk akan banyak sekali tiap menit, bahkan detik.. dari seluruh penjuru dunia...



Ok..


Disini saya hanya memberikan beberapa masukan, dan pengingat untuk kita sendiri...


"Tiap orang memiliki rejekinya masing - masing, seberapa kuat yang berusaha mengacaukanmu, ketika kamu tetap berusaha, maka ia akan lelah dengan sendirinya.."

 

Ketika kita menyikapinya secara negatif, maka itu akan menjadi bumerang untuk kita..


contoh diatas itu, bisa jadi memang kekhawatiran kita, atau overthinking... :) tetapi bisa aja terjadi khan...  "di dunia marketplace" :) marketplace disini luas ya bro.. tidak hanya microstock..




Kita harus bersikap positif.. caranya?


Cara Pertama, 

Ketika disuatu sistem, memperbolehkan "KING" untuk melakukan seleksi, maka "Jalur Koneksi" itu akan bisa terjadi...


Biasanya cara untuk mengatasi hal itu hanyalah... ketika suatu marketplace sudah dikuasai KING, maka caranya adalah dengan "Menggunakan Nama UNDEFINIED.." yang tidak berkaitan dengan brand anda...


Sembunyikanlah asal negara anda...


Karena hal itu akan memancing "KING" melakukan penelusuran dengan SEARCH ENGINE... mengetahui seberapa potensialkah anda...


Setelah itu, anda merasa bahwa "KING" ternyata ada di Grup, maka anda perlu bersikap "Merendah" yup... merendah dengan menyembunyikan identitas anda yang sesungguhnya..


Anda bisa pasang Status yang paling rendah yang anda miliki yang tidak berkaitan dengan entitas andalan yang anda miliki.. anda bisa minta saran selayaknya anda tidak tau apa - apa, tapi jangan terlalu mendramatisir... karena hal itu akan memancing rasa curiga "KING.


Karena kita tau orang model seperti ini tingkat KEPOnya tinggi...

 

 

Tetapi ingat ya.. tidak semua "KING" seperti itu, ada juga yang benar benar care, dan tidak memperdulikan persaingan..

 

Tetapi buat antisipasi aja gan, jika ada "KING" yang memiliki sikap semacam itu..

 

 

Cara yang kedua, 

Anda bisa konsisten upload karya, kita tau bahwa terdapat banyak KING di marketplace, maka akan ada banyak sikap, ada yang KING benar benar tau bagaimana memilih kualitas, atau juga benar benar memiliki pengalaman dibidang itu, sehingga tentu feedbacknya akan sangat berguna untuk kualitas karya kita..

 

Jadi dengan konsisten upload karya, itu juga bisa menjadi kan kita menjadi ahli...

 

Karna sebenarnya "Professional" ya dari Repeat semacam ini.. melakukan pengulangan aktifitas, sehingga ia bisa menjadi Terbiasa dan bahkan sangat terbiasa...

 

 

 

Cara ketiga, 

Jika Reject berdasar sistem otomatis, kita perlu menemukan template / pengaturan yang tepat.. misal foto, selalu saja artifact, blur.. maka kita coba settingan, sampai menemukan settingan yang pasti di approve..



Cara Keempat, 

agar kamu tidak rugi, kamu bisa melempar hasil karya yang direject di suatu marketplace, ke marketplace lainnya... karna kata KING yang baik hati dan dapat menjadi panutan, tiap marketplace punya stylenya sendiri sendiri, kadang ada yang di tolak di marketplace satu, eh malah menjadi QUEEN di Marketplace 2... jadi.. jangan dibuang, kalo memang gak ada sama sekali marketplace yang menerima... anda bisa kok jadikan itu sebagai source gratis.. :)


Sebagai seorang yang masih PION, kita memang perlu belajar banyak dengan BENTENG, HORSE, QUEEN bahkan KING...

siapa tau ntar kita naik pangkat, dari PION, ke Tingkat selanjutnya.. hehe


Karena itulah chess world / dunia Percaturan.. :)


Tuh kan, enggak rugi.. hehe, stidaknya kamu sudah membangun portofolio kamu...

 


Jadi? tidak semua reject itu buruk... 

 

karena terkadang itu dapat memacu kita meningkatkan kualitas..

Jika memang direject, cobalah dilempar di Marketplace lain, siapa tau itu karena kriteria tidak sesuai...bukan karna karya jelek...



Kadang juga karna kita kurang Promosi gan..


Manfaatkanlah Instagram, Facebook, Behance yang dapat membuka jalanmu mendapatkan follower baru...






Sekian...

 

Note: Bersikaplah positif..., fokus pada pengembangan diri kamu, untuk halangan dan apapun itu namanya... kamu bisa abaikan, karna itu hanya akan membuat langkahmu tersendat...