Apa Pengertian Recording secara Umum

QueSearch - Saat ini istilah Recording udah gak asing lagi ya... karena hampir kita temukan di berbagai software dan fasilitas teknologi, terutama yang berkaitan dengan audio. Seangkan kalo video itu biasanya take gambar atau pemotretan jika itu fotografi, shooting jika itu videografi..


{getToc} $title={Table of Contents}


Walaupun saya rasa ada kesamaan antara semua itu, yaitu merekam. Maka dari itu, karena recording cenderung ke audio, entah itu rekaman voice over, dubbing dan apalah itu istilah yang populersebagai turunan dari bagian / sub recording, maka disini kita bahas lebih ke audio.

 

Pengertian Recording
Illustrasi Recording Pixabay

 


Pengertian Recording


Recording adalah proses merekam suara atau suatu peristiwa atau tindakan pada media seperti tape, hard disk, atau format digital lainnya. Dalam dunia musik, recording adalah proses merekam musik dalam format audio yang bisa didengar kembali di kemudian hari.

 

Proses Recording Audio


Pada awalnya, rekaman audio dibuat dengan merekam langsung ke pita magnetik yang disebut dengan tape recorder. Namun seiring perkembangan teknologi, sekarang ini recording bisa dilakukan dengan berbagai macam media, mulai dari rekaman digital hingga menggunakan software khusus pada perangkat komputer.

Recording memungkinkan untuk merekam suara dengan kualitas yang baik dan kemudian bisa didengar kembali dengan cara yang sama seperti saat merekam. Hal ini berguna dalam berbagai bidang, seperti musik, film, televisi, dan radio, di mana rekaman audio menjadi bagian penting dalam produksi.

 

Recording dalam dunia Musik



Dalam musik, rekaman audio digunakan untuk merekam suara instrumen dan vokal, serta bisa diubah atau diedit sesuai dengan kebutuhan. Rekaman audio juga berguna dalam membuat demo, album, atau single yang kemudian bisa didistribusikan ke pasar.

 

Recording dalam dunia Film



Dalam dunia film dan televisi, rekaman audio digunakan untuk merekam suara dialog antara aktor, efek suara, dan musik latar. Rekaman audio ini kemudian disinkronkan dengan gambar untuk menghasilkan karya audio-visual yang lengkap.

 

Recording di bidang Siaran Radio



Dalam dunia radio, rekaman audio digunakan untuk membuat program siaran yang akan disiarkan secara langsung atau direkam dan disiarkan di kemudian hari.

 

Proses Recording di Studio

 

Proses recording di studio dapat dibagi menjadi beberapa tahapan yang umumnya dilakukan oleh seorang teknisi suara atau sound engineer. Berikut adalah tahapan umum dari proses recording di studio:

  •     Pre-production: Sebelum memulai proses recording, seorang produser dan artis akan melakukan persiapan untuk memastikan kesiapan semua alat dan bahan yang akan digunakan selama proses rekaman. Hal ini meliputi persiapan alat rekaman, mikrofon, instrumen, dan sejenisnya.
  •     Setting up: Setelah semua peralatan siap, teknisi suara akan menata semua peralatan rekaman dan mikrofon di studio dengan cermat untuk mencapai hasil rekaman yang maksimal. Hal ini meliputi penempatan mikrofon di tempat yang strategis untuk merekam instrumen atau vokal, dan mengecek kabel dan konektivitas peralatan yang digunakan.
  •     Tracking: Tahap selanjutnya adalah melakukan rekaman. Teknisi suara akan melakukan rekaman sejumlah lagu atau materi suara sesuai dengan kebutuhan dan tujuan rekaman. Proses rekaman ini akan dilakukan dengan hati-hati dan sangat teliti untuk mencapai hasil rekaman terbaik.
  •     Overdubbing: Setelah selesai merekam track utama, teknisi suara kemudian melakukan overdubbing. Proses ini melibatkan merekam instrumen atau vokal tambahan di atas track utama yang sudah direkam sebelumnya. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas rekaman dan menambahkan nuansa atau warna suara yang berbeda.
  •     Mixing: Tahap selanjutnya adalah mixing, di mana teknisi suara akan menyeimbangkan dan mengatur kualitas suara dari setiap instrumen dan vokal dalam rekaman. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan suara yang harmonis dan seimbang, serta mencapai kualitas suara yang terbaik. Proses mixing ini dapat dilakukan dalam beberapa sesi untuk memastikan kualitas suara yang maksimal.
  •     Mastering: Setelah selesai mixing, rekaman kemudian diproses dalam tahap mastering. Mastering adalah tahap akhir dari proses rekaman di mana teknisi suara akan melakukan penyesuaian terakhir untuk mencapai kualitas suara yang terbaik dan memastikan rekaman siap untuk didistribusikan atau diputar di berbagai platform.


Dalam keseluruhan proses recording di studio, teknisi suara memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan kualitas rekaman yang terbaik. Proses ini memerlukan keterampilan dan keahlian teknis yang tinggi serta ketelitian dalam setiap tahapannya.

 

Kesimpulan Pembahasan



Dengan semakin berkembangnya teknologi, recording juga semakin mudah dilakukan dan bisa diakses oleh siapa saja. Hal ini membuka peluang bagi banyak orang untuk menciptakan dan merekam karya audio yang kemudian bisa dibagikan atau didistribusikan ke pasar dengan mudah.