Bagaimana Cara Membuat Konten Video Tutorial di Youtube?
Konten video tutorial merupakan sebuah konten yang intinya memberikan
pembelajaran kepada pengunjung atau penonton tentang sesuatu, biasanya
step by step atau langkah demi langkah.
Gambar Redaksi RahmanCyber.Net |
Konten tutorial untuk kanal youtube pun juga beragam, seperti
tutorial memasak, tutorial membuat sebuah program web,
tutorial untuk editing video misalnya, dan masih banyak lagi titik yang
intinya nya kepada penonton video, sehingga ketika menonton sebuah
video tutorial, maka nonton mendapatkan sebuah ilmu baru.
Pada beberapa kategori tutorial lain biasanya terdapat hasil akhir dari tutorial tersebut, misalnya tutorial menggambar, maka biasanya akan ditunjukkan hasil akhir berupa gambar yang sudah jadi.
Tutorial editing video, biasanya akan diperlihatkan before dan
after nya, hasil akhir dari editing video tersebut, serta beberapa hal
dibelakang layar / biasa disebut dengan bahasa kerenyya BTS /
Behind the Scene :) dalam video production, bukan BTS K-Pop yak,,,,
jadi yang juga diperlihatkan proses untuk menciptakan sebuah video.
Sebelum membuat sebuah Video Tutorial, kamu perlu memperhitungkan kan
video yang seperti apa, Karena ini akan berpengaruh pada ada
proses produksi video tutorialnya nanti.
Misalnya Kamu mau pilih membuat video tutorial yang simple, artinya
produksi videomu yang dihasilkan akan semakin banyak karena kamu fokusnya ada
di konten yang disampaikan,
atau video yang profesional, dan itu tentu akan memerlukan waktu
dalam proses pengerjaannya, kecuali ketika kalian telah memiliki tim khusus
untuk pembuatan video tutorial.
Ketika kalian mempunyai tim untuk membuat sebuah video tutorial, maka cara yang simpel itu akan memperbanyak jumlah video kalian
Tetapi walaupun simple, tetap mempertahankan kualitas dari segi penyampaian
Video Tutorial Simpel ( Target Semakin Banyak Materi yang disampaikan ) - PC
Alat Membuat Video Tutorial Sederhana:
1. Komputer
2. Microphone
3. Headphone
4. Webcam (optional)
5. Software Perekam Layar
Setup / Penataan Alat :
Perlu diperhatikan, ini berlaku untuk tutorial yang ada dilingkup
komputer saja (
bukan tutorial make up atau tutorial gym )
Silahkan hubungkan Microphone ke port audio merah / pink biasanya, lalu
hubungkan headphone ke port audio hijau, setelah itu hubungkan webcam ke port
USB, lalu nyalakanlah komputer anda.
Setelah itu pastikan komputer tersedia software perekam layar, rekomendasi sih
Camtasia, apa sih Camtasia itu? Camtasia merupakan software perekam
layar, sekaligus bisa buat edit sehabis ngerekam layar,
Download Camtasia disini
Trial bisa anda coba dulu, tetapi jika sudah mantab, beli full seharga 245 dollar ( one time purchase ) kurang lebih...
Karena camtasia software berbayar, jika anda ingin yang gratis atau
tidak memerlukan lisensi berbayar, anda bisa pakai OBS.
Saya sudah buat tutorialnya, silahkan pelajari.
Bahkan OBS bisa untuk live streaming langsung.
Silahkan download disini.
Setelah semuanya sudah terinstal di komputer,
Maka selanjutnya Anda harus mempersiapkan
Materi apa yang ingin anda sampaikan,
Anda bisa menuliskannya di dalam poin-poin notepad atau
di dalam secarik kertas, lebih menarik lagi ketika kalian sudah mempersiapkan nya di
PowerPoint atau Software Slide lainnya misalnya Google Slide.
Intinya
anda perlu mempersiapkannya dari segi bahan apa saja yang diperlukan di
dalam tutorialnya
nanti sehingga di dalam perekaman nantinya tidak menjadi lama dan
membuang-buang media penyimpanan, karena durasinya terlalu panjang untuk
mencari bahan.
Ya memang bisa diedit sih tetapi, itu akan memakan banyak sekali resource media penyimpanan / harddisk.
Setelah anda siap, pastikan bahwa ruangan tempat anda ingin melakukan
perekaman itu setidaknya terkendali atau terhindar dari suara-suara yang tidak
diinginkan.
Setidaknya minimal adalah suaranya tidak mengganggu / tidak terlalu
mengganggu.
Misal anak anda sedang bermain, itu tidak masalah... yang penting hindarkan orang ngerumpi di dekat anda.. atau orang yang sedang marah marah atau orang yang sedang teriak teriak gak jelas..
Kalo anak anda yang masih kecil sih tidak masalah menurut saya, karena malah
menggemaskan.
Setelah semuanya oke, maka kamu bisa langsung melakukan perekaman.
Beberapa Poin agar Video Tutorial Sederhana jadi lebih Baik
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan agar Video Tutorial kamu itu
menjadi lebih baik walaupun simple.
-
Jika public speaking anda baik, anda bisa langsung rekam,
nanti bagian yang diam, bisa dipotong, atau bagian yang
blunder dan berulang juga bisa dipotong, hal ini akan menjadi lebih cepet nantinya dalam proses
editing.
-
Tetapi jika public speaking anda buruk, maka anda bisa rekam di waktu
yang berbeda. Jadi bisa rekam dulu videonya, nanti rekamnya ketika editing,
anda bisa mengulang ulang, sampai mendapat hasil rekaman yang baik.
Menurut saya, ini memakan waktu yang lama dan menyebalkan.. tetapi biasanya hasilnya lebih baik, seperti anda mendengar pembaca berita.
Poin ini untuk anda (saya) yang memiliki publik speaking yg buruk... hehe, atau masih belum terbiasa... :), tentu anda bisa juga memakai webcam.. tetapi bakalan ribet.. webcam itu cocok buat anda yang publik speakingnya sudah terbiasa atau baik.. sehingga bisa realtime, dan nanti tinggal potong bagian yang tidak diinginkan.
-
Hal ini ditujukan agar video tutorial anda
padat dan tidak bertele tele, karena penonton biasanya suka hal ini...
-
Agar tidak bertele tele, makannya tadi saya bilang..
minimal ada poin yang sudah di catat.. :)
-
Kalau di camtasia, kita bisa editing zoom in
zoom out tanpa kualitas video berkurang, tetapi kalau di
OBS (Open Broadcaster Software), tentu nanti pas editing kita bisa
sih zoom in kan, tetapi video kualitasnya menurun ketika di
zoom out.
-
Kenapa perlu zoom in - zoom out? Agar penonton lebih fokus dan
tampilan video lebih variatif / tidak monoton.
-
Jika anda menggunakan ShortCut Keyboard, maka perlu diberi keterangan / CallOut.
-
Tutorial yang baik itu tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, jadi
seperti anda berbicara santai dengan teman anda.
-
Berilah penjelasan terhadap apa yang anda klik (
jika target anda adalah tingkat menengah maupun pemula )
-
Tetapi jika target sudah kelas professional, biasanya hal itu lebih
dikurangi, karena tingkat pemahaman mereka itu tinggi dan tidak suka yang
terlalu lama.. karena mereka sudah tau dan paham. Video tutorial yang
to the point akan lebih mereka sukai.
-
Tetapi memang jika ada pemula yang menonton, kesannya, video model seperti
itu akan sangat membingungkan dan terkesan cepat.
-
Begitupun juga bagi penonton yang pro, maka menonton video yang
terlalu banyak penjelasannya akan membiatnya bosan, dan biasanya hanya
skip skip saja ke bagian inti langsung yang bagi mereka belum
diketahui :)
- Tentu jika di Dunia per-youtuban.. hal ini akan cenderung mengurangi Ratensi.., maka untuk mengatasi hal itu. Bisa diberi label "untuk pemula" atau "untuk professional"
Lalu, bagaimana untuk Video Tutorial memakai Ponsel / SmartPhone
Caranya sama atuh.. kalo di PC kita kenal Camtasia ataupun OBS,
maka kalo di Smartphone Anda bisa menggunakan alat perekaman layar bawaan dari
ponsel Anda, misalnya bagi ponsel Samsung sudah ada
Screen Recorder nya sendiri, tetapi jika memang belum ada maka
kalian bisa menginstal aplikasi perekaman layar seperti
a-z Video Recorder, mobizen atau
aplikasi perekaman
lainnya.
Lalu, untuk editingnya, anda bisa memakai
Capcut,
VN
untuk yang gratis, atau kinemaster, vmix,
inshot
untuk yang berbayar..
Aplikasi yg saya sebutkan diatas sekarang sudah mendukung lapisan / layer.. :)
Lalu, silahkan pelajari tutorial editing di aplikasi yang anda
pilih..
Bagaimana jika tutorial make up dan yang tutorial lain yang membutuhkan perekaman kamera?
-
Gampang saja, anda siapkan saja Smartphone dan Tripod, lalu
rekam...
-
Sekarang banyak sekali model tripod untuk membantu perekaman video
anda.
-
Pastikan anda mendapat pencahayaan yang cukup agar hasil video tidak banyak
semutnya..wkwkwk
- Jika anda mempelajari teknik lighting, itu akan lebih baik untuk memperindah perekaman video anda..
Bagaimana untuk pembuatan Visual Video Tutorial Professional :)
Tolok ukur professional itu relatif gan, bisa saja visual videonya.. atau
penyampaian materinya lho...
Professional = Sudah Terbiasa Banget... karena ia melakukan hal tersebut
berulang ulang, sampai dia tau detail detail kecil yang mungkin jarang
diperhatikan orang...
Jadi disini saya coba bahas yang visualnya ya bro...
karena "rekam layar pun" bisa dibilang professional, tergantung
penyampaiannya... dan penguasaan materinya.. :)
Untuk membuat visual video tutorial yang professional...
Agak ribet dan tentu akan membuat produksi video anda Seret.. apalagi jika
dikerjakan sendirian..
Kebanyakan ini memakai B-Roll.. ( Misal anda mebuat 2 shot, yang
pertama anda shot layar.. kedua.. anda keluar outdoor.. sembari membawakan
tutorial layaknya reporter.., ditambah variasi shot tilt up down,
panning right left, zoom in zoom out, close up dan
lain sebagainya.. cinematic? Bisa menambah kesan
video tutorial anda... hehe ) ini cocoknya sih sebenarnya
tutorial yang menyangkut dengan video.. misal
editing video,
sinematografi,
videografi,
photografi... hehe, tapi juga bisa kok diterapkan ditutorial lain..
Terus selain itu..bisa ditambah..
Beragam potongan materi yang mendalam dan visual effect pendukung :)
Video Tutorial
yang dikemas dalam bentuk cerita, dialog, vlog pun juga bisa
disebut professional.. menurut saya, karena tidak hanya rekam layar aja.. hehe..
Tapi memang proses pembuatannya ribet dan bikin produksi tutorial jadi seret,
apalagi jika dikerjakan sendirian.. :), walau demikian.. hasil yang didapat
lebih
valueable.. dan meningkatkan atensi.. Bahkan berpengaruh ke Ratensi..
Apalagi jika pembawa tutorialnya... masih anak anak.. SMP misalnya, tetapi
publik speakingnya menarik... dan bagus.., ditambah dengan pembuatan tutorial
yang professional.. ini bisa jadi nilai plus..
Tapi diera sekarang itu sudah bukan jadi hal yang sulit sih.. apalagi jika orang tuanya memang dibidang itu.. hehe ;))))) *Tapi tergantung juga sama anaknya.. beruntung kalo anaknya nurun bakat orang tuanya.. kalo enggak ya .. berarti si anak punya bakat lain.. "Tiap orang itu Spesial bro... punya kelebihan... keliatan jika berada di tempat yang tepat..."
Alat sudah tersedia, buku pengalaman sudah ada dari orang tua.. teknik
tekniknya tinggal dipraktekin.. tidak perlu jatuh kelubang yang sama.. hal ini
tentu menjadikan hal tersebut menjadi "mungkin"
Selalu ada dapur, disetiap makanan tercipta... :) , beruntung jika orang tua mendapati anaknya mewarisi bakat tersebut... ^_^
Itulah beberapa jawaban untuk bagaimana membuat konten tutorial.. :) simple
ya.. tapi ketika dipraktekkan.. anda akan mendapati pengalaman yang
menakjubkan, yang mungkin beda orang beda pengalaman.. :)
Ok sekian Sobat
Quesearch..