Bagaimana Menghadapi Klien yang Ngomel?
Di dalam dunia bisnis, kita gak bisa terlepas hubungan antara penjual dan pembeli, dan klien merupakan pembeli...
Kebetulan Pertanyaan pada Kolom Bisnis Quesearch, ini merupakan pertanyaan menarik dan Umum, menurut saya, karena banyak orang mengalami hal ini, dan kadang bingung ketika dihadapkan pada situasi Klien yang Ngomel, bisa jadi karena pekerjaan kita tak sesuai dengan yang diharapkan, atau menyebabkan kerugian.. jadi kita perlu menghadapinya dengan tenang agar mendapatkan solusi yang WIN-WIN
Tips menghadapi klien |
Jika hubungan kita sebagai penjual itu buruk dengan klien, maka hubungan jual beli bakalan putus dan ya, jika itu adalah klien yg berharga, maka kita kehilangan kesempatan emas..
Kesempatan Emas |
Anggap aja seperti itu untuk pengantarnya
Ngene.. tak jelasin, kalo kamu gak bisa ngontrol emosi.. jangan jadi pengusaha! Jadilah pembeli saja. Titik!
Jadi pengusaha itu berada satu tingkat lebih tinggi dari pembeli dari segi pengendalian diri.
Cara menghadapi Klien yang Sedang Ndelalah Ngomel ke Kita :)
Asalkan bukan pembeli yang merendahkan penjual, kamu harus jangan abaikan.. kamu hanya perlu beberapa hal ini :
- Jangan dibawa perasaan, ambil sisi positifnya, ambil kritikannya, karena kita tidak pernah tau jika ternyata itu bisa memajukan usaha kita
- Sabar, pembeli yang baik akan bersimpati jika penjual melayaninya dengan sabar.. yakinlah akan hal itu
- Inisiatiflah memberi kompensasi, atau reward tertentu, penggantian jika itu masih wajar dan kita mampu, karena dengan begitu bukan tidak mungkin, si pembeli akan semakin lengket sama kamu wahai para penjual..
Oke.. mungkin itu jawaban subjective yg bisa saya berikan.
Update 28/06/2021
Tambahan Bermanfaat tentang Bagaimana Menyikapi Klien
kepercayaan |
Bro, pembeli itu udah seperti keluarga sebenarnya, karena? ia sudah membuka pintu rejeki kita... maka usahakan, apalagi jika sudah menjadi pembeli yang loyal..
Klien yang kita miliki saat ini adalah orang yang berjasa membuka jalan kita, disadari ataupun tidak... ialah sumber semangat kita sebagai pengusaha..
Kalau dalam dunia percaturan, ia udah membukakan langkah awal untuk kita..
Jika pembeli itu datang lagi ke kita, berarti ia menaruh kepercayaan penuh terhadap kita... tuh, hebat kan.. jadi jalinlah silaturahim itu... insyaAllah Rejeki Lancar...
Yang penting, kita harus memiliki prinsip sebagai vendor atau penjual atau yang memberikan pelayanan ke klien, bahwa ada batasan batasan yang menjadi prinsip, jika memang tidak sesuai dengan prinsip, katakan saja dengan baik kepada klien,
Ingatlah beberapa postingan saya tentang kehidupan..
Cara menjadikan diri kita menjadi lebih baik, bahwa ... bagaimana cara menyampaikan kejujuran supaya bisa diterima dengan baik.. oke.. saya udah bagikan tipsnya, supaya tidak melukai hati si Klien yang sebenarnya ingin order ke tempat kita.