Apa itu Konektor Audio 3.5mm?
Quesearch - Konektor audio 3.5mm (atau sering disebut jack audio 3.5mm) adalah konektor audio analog standar yang digunakan untuk menghubungkan perangkat audio seperti headphone, speaker, mikrofon, dan perangkat audio lainnya ke perangkat pemutar audio seperti smartphone, laptop, tablet, dan perangkat lainnya.
{getToc} $title={Table of Contents}
Illustrasi 3.5mm Jack (RahmanCyber Photo) |
Konektor audio 3.5mm lebih kecil dari konektor audio 6.35mm (sering disebut jack audio 1/4 inci) yang digunakan pada peralatan audio profesional pada saat itu, dan menjadi populer karena ukurannya yang lebih kecil dan portabilitas yang lebih baik.
Konektor audio 3.5mm kemudian menjadi standar industri dalam banyak aplikasi elektronik konsumen, termasuk smartphone, tablet, laptop, dan perangkat audio portabel lainnya. Konektor ini juga digunakan dalam beberapa peralatan audio profesional seperti mixer audio dan peralatan studio.
Meskipun konektor audio 3.5mm telah menjadi standar industri dalam banyak aplikasi elektronik, beberapa produsen smartphone dan laptop telah menghilangkan konektor ini pada beberapa model terbaru mereka, terutama setelah Apple menghapusnya pada iPhone 7 pada tahun 2016 dan menggantinya dengan port Lightning dan kemudian port USB-C pada beberapa model terbaru mereka. Namun, konektor audio 3.5mm masih banyak digunakan oleh banyak perangkat audio portabel dan tetap menjadi standar industri dalam banyak aplikasi.
Konektor 3.5mm pada Headset / Headphone
Konektor audio 3.5mm pada headset adalah konektor yang digunakan untuk menghubungkan headset ke perangkat pemutar audio seperti smartphone, laptop, tablet, atau perangkat audio portabel lainnya. Konektor ini biasanya terdiri dari tiga pin atau lebih yang mentransmisikan sinyal audio stereo (kiri dan kanan) dan sinyal mikrofon.
Illustrasi 3.55 TRS Audio Jack (RahmanCyber Photo) |
Konektor audio 3.5mm pada headset biasanya terdiri dari tiga pin, yang disebut sebagai TRS (Tip, Ring, Sleeve) atau konektor "stereo". Pin Tip mengirimkan sinyal audio kanan, pin Ring mengirimkan sinyal audio kiri, dan pin Sleeve adalah ground (tanah) yang menghubungkan sinyal audio ke perangkat. Beberapa headset juga dapat memiliki konektor empat pin, yang disebut TRRS (Tip, Ring, Ring, Sleeve), yang mencakup pin tambahan untuk sinyal mikrofon.
Konektor audio 3.5mm pada headset memungkinkan pengguna untuk mendengarkan audio stereo dengan kualitas suara yang baik dan juga untuk melakukan panggilan suara atau video dengan mikrofon yang terpasang pada headset. Selain itu, konektor ini juga memberikan kemudahan penggunaan karena ukurannya yang kecil dan portabilitasnya yang baik.
Namun, beberapa produsen smartphone dan laptop telah menghapus konektor audio 3.5mm pada beberapa model terbaru mereka dan menggantinya dengan port USB-C atau port Lightning. Hal ini memerlukan pengguna untuk menggunakan adaptor atau headset dengan konektor yang berbeda agar dapat terhubung ke perangkat tersebut. Meskipun begitu, konektor audio 3.5mm pada headset masih banyak digunakan oleh banyak perangkat audio portabel dan tetap menjadi standar industri dalam banyak aplikasi.
Konektor 3.5mm untuk Kabel Line
Konektor audio 3.5mm juga dapat digunakan untuk kabel line. Kabel line adalah kabel audio yang digunakan untuk menghubungkan perangkat audio seperti smartphone, tablet, laptop, atau perangkat audio portabel lainnya ke perangkat audio eksternal seperti speaker, amplifier, mixer, atau perangkat audio lainnya. Kabel line biasanya memiliki konektor audio 3.5mm pada kedua ujungnya.
Konektor audio 3.5mm pada kabel line memiliki tiga pin atau lebih, yang mentransmisikan sinyal audio stereo (kiri dan kanan) dan sinyal ground (tanah). Pin Tip pada konektor mengirimkan sinyal audio kanan, pin Ring mengirimkan sinyal audio kiri, dan pin Sleeve adalah ground (tanah) yang menghubungkan sinyal audio ke perangkat. Beberapa kabel line juga dapat memiliki konektor empat pin, yang disebut TRRS (Tip, Ring, Ring, Sleeve), yang mencakup pin tambahan untuk sinyal mikrofon.
Konektor audio 3.5mm pada kabel line memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat audio eksternal seperti speaker, amplifier, mixer, atau perangkat audio lainnya dengan perangkat pemutar audio seperti smartphone, tablet, laptop, atau perangkat audio portabel lainnya. Selain itu, konektor ini juga memberikan kemudahan penggunaan karena ukurannya yang kecil dan portabilitasnya yang baik.
Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, beberapa produsen smartphone dan laptop telah menghapus konektor audio 3.5mm pada beberapa model terbaru mereka dan menggantinya dengan port USB-C atau port Lightning. Hal ini memerlukan pengguna untuk menggunakan adaptor atau kabel line dengan konektor yang berbeda agar dapat terhubung ke perangkat tersebut. Meskipun begitu, konektor audio 3.5mm pada kabel line masih banyak digunakan oleh banyak perangkat audio portabel dan tetap menjadi standar industri dalam banyak aplikasi.